Rabu, 30 Desember 2015

Trip End of year Dieng-Malioboro

Dieng Part 2

Libur 4 hari 24,25,26,27 Desember 2015 sudah di rencanakan jauh-jauh hari.3 bulan yang lalu sudah booking tiket kereta Progo Pasar senen-Purwokerto PP 150 rb sempat kecewa pemirsa karena saya belinya tanggal 24 malam,harusnya 23 malam kesalahan ini murni dari kalender saya tgl 24 yang harusnya Maulid Nabi tgl merah ternyata tanggalnya tetep item....rugi 1 hari *lumayan sihh bisa bubuk cantik di kosan.

Saat itu akhirnya tiba packing lalu meluncur ke naik angkot 17 Turki *misteri ini belum terpecahkan mengapa nama angkotnya Turki.Sampai perempatan Lippo tempat ngetemnya angkot 45 rute Lippo-Bekasi barat.Beruntung pas hari libur tidak sampai 30 menit angkot penuh dan meluncur ke Tol Cikarang barat dan keberuntungan masih mengikuti Toll arah Bekasi lenggang sedangkan arah Cikampek/Pantura/Cipularang padat merayap.

Surprissss ..jalanan Bekasi sepi,ganti angkot 02 menuju stasiun Bekasi baru merayap,antrian tiket di loket panjang banget melebihi panjangnya anaconda,pak untung masih mengikuti saya..karena saya punya e-Money dan saldonya masih banyak.

Stasiun jatinegara,pak untung telah pergi meninggalkan daku seorang diri.KRL menuju stasiun Pasar senen datangnya lama pake banget ya...sekitar se ovenan brownis panggang loyang 20X20 cm.*haizz

Padahal travelmate saya,panggil aja Teh Santi sudah duduk cantik di stasiun pasar senen,KRL pun datang sekitar 15 menit sampai st.pasar senen ketika keluarpun antri panjang umpel-umpelan panas..uhhh ngalah-ngalahin libur lebaran.

Karena Teh santi udah ngeprint tiket,saya bisa santai ke toilet,sholat ashar meluncur ke Atrium senen karna keretanya 7 jam lagi.Ini pertama kalinya ke atrium senen,beli eh teh lanjut ke foodcourt makan rujak beubeuk,nyoba masakan khas Menado nasi,bunga pepaya,ikan tuna di makan sepiring berdua.*ngirit cuyy

Keliling atrium mampir ke konter hp liat-liat doang sih..jam 7 keluar mall,iseng-iseng nanya di antara penjual kaki lima tempered glass hp xiaomi ternyata lebih murah 35rb daripada di konter akhirnya beli juga,Teh santi beli sarung hp waterproof dan sandal jepit.Lirik kanan-kiri sepanjang jalan kok ramai banget banyak yang jual,ternyata itu yang namanya pasar kue subuh pemirsa :).

Karena penasaran masuklah ke area pasar padahal belum subuh tapi yang jualan sudah banyak,di pasar ini menjual kue-kue basah,kue tradisional,gorengan sampai cake dan roti modern.
aneka jajanan pasar kue subuh

Dengan alesan buat bekal di kereta kami memutuskan beli tahu isi bakso...omigot enak banget gak kalah sama tahu bakso dari Semarang harganya lebih murah,gorengan lumpia,martabak mini ples air mineral.

Jam 21.30 antri boarding,karena keretanya sudah siap langsung masuk ke dalam gerbong.Sekitar jam 04.00 subuh sampai stasiun Purwokerto numpang cuci muka dan sholat subuh,angkot ke terminal adanya sekitar jam 05.30 kami memutuskan sarapan bubur ayam di depan stasiun dulu.Satu mangkok buryam ples teh anget tawar cuma 6 ribu rupiah.

Lanjut perjalanan ke Terminal dengan naik angkot bayar sebesar Rp.5000,Terminal Purwokerto masih sepi kata bapak supir angkotnya di suruh nunggu di pinu keluar terminal,begitu turun angkot bisnya sudah ada,bus yang menuju Wonosobo bentuknya kecil seperti bus puspa indah jurusan Malang,mungkin menyesuaikan dengan jalanan yang sempit dan naik turun gunung.Purwokerto-Wonosobo di tempuh sekitar 2,5 jam bisnya gak ngetem-ngetem cenderung ugal-ugalan,biaya busnya Rp.40.000 ( survei sebelumnya 35 rb,its ok selisihnya ga banyak).Saya minta di turunkan di pertigaan Juritan tempat mangkalnya microbus ke Dieng,Busnya ngetem sekitar 30 menit nunggu penuh,rata-rata penumpangnya beransel besar mugkin itu stok untuk satu bulan.*_*

Sekitar jam 9 pagi sudah sampai di Dieng,homestay yang kami booking gampang di cari lokasinya di pintu masuk candi arjuno,2 rumah dari Indomaret ( satu-satunya indomaret ),oiaaaa pemirsa di Dieng ini gak ada ATM siap-siap uang cash aja secukupnya kalo kepepet bisa tarik tunai di indomaret dengan syarat blanja minimal 20 rb,tarik tunai kelipatan 100 ribu untuk ATM BCA,Mandiri untuk ATM lain saya kurang tahu.

Di Dieng tidak ada hotel yang ada homestay/Losmen yang di kelola oleh penduduk sebelumnya saya survei di internet yang paling rekomendasi di sini adalah Losmen bu djono,tapi pas di telpon tidak pernah di angkat saya memutuskan cari homestay lain akhirnya maenemukan yang masih available yakni Bougenville Homestay  dengan harga 250.000 dengan fasilitas kasur yang sempit untuk 2 orang,kamar mandi di dalam,air panas,makan malam dan sarapan.Pemiliknya ramah tapi kurang profesional,bagi saya ini tidak terlalu rekomended.

Leyeh-leyeh sebentar,mandi kemudian mencoba kuliner khas Dieng yaitu Mie Ongklok dan Carica.Warung-warung di sini kurang bagus servisnya cenderung apa adanya,lama kurang cakcek istilahnya beberapa teman yang kebetulan tadi satu kereta juga mengeluhkan hal ini.

Jam 13.30 saya mulai keliling Dieng dengan rental mobil ( kami berdua ga bisa naik motor ) rental mobil kijang di Bougenville homestay 350 ribu termasuk driver,bbm,jum,at setengah hari dan sabtu setengah hari.

Rute pertama kawah sikidang,sebenernya saya udah pernah kesini tahun 2013 bersama pipeh ( Dieng part 1).2 Tahun Dieng sudah berubah banyak,Tiket masuk Kawah sikidang ples Komplek candi Arjuna Rp.10.000 parkir mobil Rp.5000.Kami tidak langsung masuk tapi blusukan dulu ke pasar oleh-olehnya beli cabe gendot cabe khas Dieng,Carica dan aneka kripik,baru kami masuk dan di sambut bau belerang yang super bau seperti kentut busuk abis makan telor sama ubi xixixixxi.
Kawah sikidang yang besar
Disarankan menggunakan masker yang tebal,kalo betah sih ga usah pake,menjelajahi kawah sambil melihat kawah-kawah yang kecil dan mulai tidak aktif,ehh di kawasan ini juga ada burung hantu yang di sewakan untuk berphoto ria,karena dasarnya saya berjiwa agak alay nyoba juga berpose dengan burung hantu dengan bayar Rp.5000.
wefie dulu ..
Selesai berphoto kami  menuju kawah yang lebih besar,kawahnya di pagar karena berbahaya,di sini juga banyak yang menjual telor rebus kawah,kawah ini bergolak seperti air yang di rebus.Energi panas bumi ini di kelola menjadi PLTU,listrik yang di hasilkan sebagian besar di gunakan menyokong PLN Jawa-Bali.

Bosan menghirup bau kentut,kami beranjak menuju Batu Pandang Ratapan Angin,Ternyata masuk area ini bayar tiket lagi sebesar Rp.10.000 per orang dan parkir Rp.5000 permobil,menurut saya mahal karena jalan menuju Batunya juga jelek kayaknya pengelolanya aji mumpung rame.Tapi gapapalah saya ikhlas,toh pemandangan di atas juga cihuy banget.Saya sempet nanya ke sopir kenapa di namakan Batu Pandang Ratapan Angin..katanya kalau angin bertiup kencang batu-batu ini berbunyi-bunyi seakan meratap-ratap merenungi nasib.*lebay dikit
Telaga warna
Naik keatas sedikit melewati kebun kentang dan wortel sampai juga sampai ke batu-batunya,banyak spot untuk berfoto ria ada yang tinggi ada yang rendah,tapi saya pilih amannya saja.Di atas batu-batu ini viewnya bagus untuk mengambil pemandangan telaga warna dan telaga pangilon sekaligus.

Selain pemandangannya bagus di atas juga bisa uji nyali dengan mencoba flying fox.Bosen di sini saya turun khayangan,rute selanjutnya candi gatotkaca,candi ini dekat dengan komplek candi arjuna,tapi banyak candi sekelilingnya yang tidak utuh dan hilang.

Masuk ke candi arjuna menggunakan tiket terusan kawah sikidang,tapi di cek dan minta lagi tiketnya.Sepanjang jalan kenangan menuju candi arjuna banyak sekali bunga terompet kuning dan putih,tapi terompet kning lebih mendominasi.
bunga terompet
Posisi candi arjuna berjajar dengan candi semar,srikandi,dwarawati satu lagi saya luphaaaa...
Candi di dieng adalah candi hindu di bangun sekitar abad 8-9 dinasti sanjaya,bentuk-bentuk candinya kecil tidak sebesar candi prambanan,tapi ada kemiripan dengan candi gedong songo di Ungaran Semarang.
Candi Arjuna
Candinya banyak yang tidak utuh,ada yang hilang ada juga yang puncaknya tersambar petir.Yang paling di sayangkan kawasan wisata di Dieng kotor banyak pengunjung yang asal buang sampah terutama bungkus makanan.

Menjelang sore,saya balik ke homestay karna kebelet pipis hehehe.Mandi,makan malam trus tidur,siap-siap jam 2 malam naik bukit sikunir.Udara di Dieng dinginnya gila-gilaan,saya sudah prepare barang yang akan di bawa ke Sikunir,termos kecil,seperangkat alat masak dan stok makanan.

26/12/2015 02.00 sudah stay tuned di depan homestay,nunggu sopirnya bangun,baru jam 02.30 berangkat ke desa Sembungan,desa tertinggi di pulau Jawa.Parkir di dekat Telaga Cebong bayar Rp.10.000 dan tiket masuk ke Sikunir Rp.10.000 /orang.Untuk versi penduduk Dieng ke puncak sikunir memerlukan waktu sekitar 20 menit itu untuk alan santai,untuk saya jarak tempuhnya 1 jam hehehe banyak istirahatnya.Tracknya nanjak dan berbatu dan licin.Jam 03.30 sampai di puncak Sikunir dinginnyaaaa edannnnnnn...kabutnya turun.Sebelumnya sopir udah bilang mungkin sunrisenya gak bakalan bagus karena berkabut,ehhh ternyata benar...mataharinya nongol beberapa detik ehh kabut asmaranya langsung turun,yahhh agak kecewa.
Sunrise Sikunir
Untuk mengobati kekecewaan saya turun agak siang photo-photo dulu di atas,lumayan masih bisa photo ama Sindoro kanjeng yang gagah perkasa.

Jam 7 perut mulai orkesan,untung udah bawa perbekalan yang bikin yang lain pada ngiri maksimal,banyak yang bilang niat banget sih masak di gunung...mereka belom pada tau kalo kami ini pasukan berani mati tapi gak kuat lapar. :D
Sosis dan bakso bakar
Kenyang hati senang,kami menggelundung ke bawah ehhh tapi kok rame banget di bawah...hoalahhh pemirsa macet buka tutup arus naik-turun,fuihhh ada juga di gunung kek gini,lucunya di gunung juga ada grup orkes yang ngamen sedikit menghibur.Sampai bawah narsis dikit di icon Sikunir dan di telaga cebong.

Sampai homestay jam 8 pagi,mandi sarapan bergegas check out mengejar waktu ke Jogja,Oiyaaa pas musim liburan Dieng sangat ramai jalanan macet di tambah ada jalanan yang longsor,dan di perlakukan buka tutup arus jalan,beruntung tidak terlalu lama.Jam 13.30 sampai Wonosobo lari-lari mencari agen travel ke Jogja,atas rekomendasi bapak kondektur microbis adalah travel Andini,tapi ternyata sudah penuh,untung di sebelahnya ada travel lagi tapi lupa namanya apa dengan biaya Rp.70.000/orang menuju Jogja armadanya Luxio penumpangnya hanya 3 orang,abang sopirnya jago banget nyari jalan tikus biar gak kejebak macet lewat sawah-sawah dan kebun rambutan.

Jam 17.00 sampai juga di Jogja tapi sopirnya gak mau nganterin ke Malioboro karena macet ples nganterin ibu-ibu ke Bandara Adi sucipto.Dari perempatan Bantul deket ringroad naik ojek sampai kawasan malioboro bayar 25 rb/orang.Karena rencana ke Jogjanya dadakan saya gak booking penginapan,nyari-nyari penginapan pada full booked,ada juga di dalam gang masuk gangnya lagi yang paling sempit sekamar 300rb dgn fasilitas Ac,shared bathroom,200rb fan shared bathroom saya sih ogahh kemahalan,untung teh santi ketemu temennya dan di carikan kos-kosan di gang kejaksen 150 rb dengan fasilitas kamar,kipas shared bathroom,welcome drinknya susu milo,sarapannya Teh manis,Lumpia ples roti pisang yang maknyuss,ahh yaudahlah daripada ngemper.

Malemnya keliling malioboro tapi karena musim liburan macet dan ramenya Masya Allah,tobat...belom lagi bau tai kuda bikin pusing 11 keliling,balik kandang aja sambil nyicip wedang ronde dan bakmi jawa.

27/12/2015 08.00 keluar kandang nyari makan di depan pasar beringharjo,nyoba pecel,sate usus,es cincau dan cemilan.
aneka makanan di emperan pasar beringharjo
Lanjut ke Benteng Vredeburg tapi enggak masuk,cuma numpang narsis,lanjut lagi ke Nol kilometer,nyebrang jalan beli rujak balik kandang.
0 kilomemeter

Jam 13.30 check out ke Lempuyangan naik becak,sebenernya gak tega banget bapaknya sudah tua sedangkan penumpangnya lucu,lemu lan ginuk-ginuk,tapi gak ada pilihan lain bapaknya juga udah berharap.Sampai stasiun jam 14.00 boarding,beli nasi bungkus gudeg dan telor 10 rb baru nunggu di dalam keretanya.
KA Progo
KA Progo peminatnya banyak karena jamnya favorite malam Jam 22.30 sampai Jogja pagi hari tidak banyak berhenti yang gak jelas dan hanya berhenti di stasiun besar.Rutenya Pasar senen-Cirebon Prujakan-Purwokerto-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Wates-Lempuyangan.Baliknya Lempuyangan-wates-Kutoarjo-Kutowinangun-Gombong-Sumplih-Kroya-Notog-Purwokerto-Cirebon prujakan-Bekasi-Jatinegara-Pasar senen.Agar kebagian tiket bookinglah jauh-jauh hari.

Sampai sini dulu,ternyata hari ini gurunya rapat see you next year...Happy Traveling ^_^

Minggu, 20 Desember 2015

Lemon cake ala anak kost

Pengen makan Cake tapi lagi ngirit duit buat modal jalan-jalan bisaaaa...caranya ya bikin sendiri dan bermodalkan diskonan *krikkk

Lemon cake
Bahan
Margarin 1 sachet lumerkan
Telor 3 butir
Gula 100 gr
Tepung terigu 150 gr
Baking powder,SP
Lemon segar,parut kulitnya jangan sampai kena yang putih,kemudian di peras ambil 1 sendok airnya

Caranya
Kocok telur,gula sampai mengembang tambahkan SP kocok masukkan tepung sedikit demi sedikit,baking powder,kulit lemon,air lemon,margarin yang lumer aduk hingga rata,tuangkan ke dalam loyang yang sudah di olesin mentega dan tepung,kukus selama 45 menit.

Taraaaaaa siyap di hidangkan ...simple kannnn

Kamis, 17 Desember 2015

Masak ala anak kost Spagetti di pete'in

Sembilan bahan pokok yang biasanya masih sisa di tanggal tuwa...inovasi kali ini Spagetti di pete'in.

Spagetti di pete'in
Bahan
Spagetti spiral di rebus hingga empuk,tiriskan di atas piring
Pete yang sudah di goreng dengan sedikit minyak

Sausnya
Saos tomat 3 sdm
Saos cabe 1 sdm
Bawang bombay cincang (alternatif)
Kornet sapi 1 sachet
Semua bahan saus di tumis tambahkan garam dan air masak dengan api kecil sampai mengental
Tuang saos di atas spagetti tambahkan pete...buehhhhh pulang kerja makan ini rasanya bahagia banget. ^_^


Selasa, 17 November 2015

Bali Indonesia

Bali Part 2




Berawal tiket Murce ....murahmeriahcekali...131 rb + biaya CC 11 rb + 2000 poin airasia,hotel murce ( Spazzio Hotel Bali 106.500/2 org/night tanpa makan ) ples Gong corner guesthouse 0 Rupiah,kok bisa ya bisaaaa kan pake A ... :D

Saya ke Bali berdua sama teman sebut saja namanya teh Santi (...ya emang namanya Santi ),teman klayapan semenjak Presiden SBY.Kita berduet sama-sama ga bisa mengendarai motor dan nyetir mobil trus bisanya apa dong ....bisanya naikin motor,naikin mobil,makan dan tidur.Ya sudahlah kalau begitu urusan motor,mobil kita serahkan kepada abang gojek sama abang uber taxi.

Karena ke Bali dulu cuma ke Kuta,sukowati dan tanah Lot maka Bali Part 2 ini kita Fokus ke bagian selatan.

Itenerary
Day 1 :Penerbangan 14/11/15 jam 18.15 delay bentar...sampai Denpasar jam 10 malam,photo2 cantik di terminal kedatangan sambil nunggu abang uber taxi,lumayan cuma Rp.44.500 dan gratisssss karena saya punya free ride.Karena udah malem yaudah kita makan ( bawa bebek master dari Cikarang ) di lanjutkan bubuk cantik.
Day 2 15/11/15 :Udah bangun pagi nyari sarapan ehhh masih sepi warung-warung belom pada buka,akhirnya makan pop mie di papito.
        ( jauh-jauh kok makannnya pop mie..kasian sekali...)

Janjian ama Pak Hari & pak Ardi ( Guide sekaligus ojek kita ) Jam 9 pagi sampai jam 7 malam 150 rb/per orang.Capcuzzz lewat Toll Mandara motor bayar Rp.4500

             ( Toll Mandara khusus jalur Motor,pemandangannya kece badaiii )

Rute pertama Water sport Tanjung Benoa.Di sini surganya pecinta olahraga yang berbau air dan udara,ada juga trip ke pulau penyu tapiiiii harganya mahal cuyyy ( aliass ga punya duit ) akhirnya nyari alesan kalo si teteh ini phobia naik perahu wkwkwkwkwk..

     (water sport tanjung benoa paketannya private)

Rute kedua Garuda Wisnu Kencana Cultural Park,dengan membayar tiket masuk sebesar Rp.60.000 perorang kita bisa sepuasnya menikmati GWK.Di sini juga terdapat Icon Patung Dewa Wisnu menunggang burung garuda yang konon katanya bakal menjadi patung terbesar se dunia.

Plaza Garuda

Patung Dewa Wisnu
Selain itu kita juga bisa menikmati tari tradisional Bali
gak tau nama tariannya apa yang pasti penarinya cantik-cantik

Rute ketiga kuliner khas Bali yaitu Ayam Betutu,mantep banget pas panas-panas makannya ayam betutu 1 ekor,plecing kangkung,sate lilit lengkap dengan 4 macam sambal minumnya es jeruk,nikmat manakah yang kau dustakan....Oiyaaa...ayam betutu ini Halal lokasinya di Warung Kampung Pedas Jl.Raya kampial tanjung benoa,menu ayam di sini menggunakan ayam kampung.
Sepaket ayam betutu free plecing kangkung seharga 189 rb ( belum termasuk nasi,minum,sate lilit)
ini warungnya di sini juga ada musholla nya...

Rute ke empat,sudah kenyang kita lanjut lagi ke pantai pandawa,pantai baru yang sedang booming,ombaknya tidak terlalu besar cucok berkano ria.Di tebing pantainya ada patung Pandawa dan icon yang bertuliskan Pantai pandawa.Tidak terlalu lama kita di sini karena terlalu ramai.


Rute kelimax Pantai Dreamland,pantai ini ombaknya besar cucok buat surfing,kalau kita boro-boro surfing kepanasan aja udah heboh nyari tempat buat ngadem,karena payung-payung seanjang pantai itu bayar makanya kita nyari gua-gua kecil di sepanjang tebing pantai.


voilaaaa jin penunggu gua...

View dari dalam gua cantikkannn...

Karena mau mengejar sunset di Uluwatu kita gak lama-lama di dreamland,sebelum menuju dreamland kita sholat Ashar dulu di masjid dekatnya dreamland,ada masjid besar tapi terbuka seperti balaidesa tapi enak anginnya semilirr.
Rute keenam Uluwatu,menurut saya uluwatu ini keren banget,tebingnya bagus tinggi cocok buat yang patah hati terus bunuh diri.View sunsetnya bagus banget apalagi sambil menyaksikan tari kecak ( nonton tari kecak bayar 100 rb ).


Di sepanjang tebing uluwatu banyak monyet-monyet yang usil dan jahil,jadi hati-hati kalau bawa barang,jika terlanjur di rampok si monyet lapor saja ke pawangnya biar di ambilkan.

 Sunsetnya cantik

 Tari Kecak menceritakan ceritera Ramayana,tari tradisional ini tidak menggunakan alat musik tapi suara-suara penarinya cak cak cakcakcakcakcak,Setelah tarian selesai kita beranjak pulang,sudah di duga jalanannya sangat macet,beruntung kita naik motor jadi masih bisa nyelip-nyelip.Tujuan terakhir hari ini ke Jimbaran tapi gosipnya seafood di sini mahal ya udah cuma lewat doang.Pulang jam 8 malam kita melipir ke Carrefur memanfaatkan momen belanja pake voucer hadiah,lumayan banget jajan 100 rb.Selesai belanja kita mau balik ke Hotel kalo menyusuri jalan sunset road akan menemukan persinggahan  hotel kita,tapi apalah daya udah capek pake banget akhirnya manggil abang taxi uber lumayan cuma 18 rb berdua.Sampai di hotel mau makan bingung makan apa,akhirnya nasi padang lagi beruntung kita di temani abang bule yang ganteng.

Day 3 16/11/15
Hari ke tiga nyantai karena gagal mau lihat sunrise di sanur ( abang ojeknya gak bisa bangun pagi ) jadinya kita juga nyantei.Check out dari awal kita pergi ke jalan mataram ( booking guesthouse cuma buat numpang mandi dan nitip barang ).Setelah nitip barang kita jaln kaki ke jalan Legian dan ngorder gojek menuju Tanah lot ( kalo Uber taxi estimate farenya skitar 75 rb,kalo gojek berdua cukup 30 rb,mumpung lagi promo jauh dekat 0-25 km tarif flat 15 rb).

Ini kedua kalinya saya ke Tanah lot ( Bali Part 1 ),tidak ada perubahan yang signifikan yang pasti tanah lotnya masih ada.Saya pribadi sih gak menjadwalkan ke tanah lot tapi teh Santi belom pernah kesini tak apalah sekalian blanja-blanja cantik.

 
 Tanah Lot

Berhubung air lat sedang pasang,jadi tak bisa menyebrang ke Pura di seberang.Cukup berselfi ria di pinggirnya itupun gak terlalu minggir,karena ombak sedang besar dan petugasnya memasang tanda tak boleh selfie  terlalu kepinggir.Jadilah kita nongkrong di cafe pinggir pantai.

Rute selanjutnya menuju Pantai Kuta,ketika gojek datang para supir taxi gelap di tanah lot tidak terima sempat ribut,akhirnya kita keluar tanah lot jalan kaki.

Sampai di Kuta langsung melakukan pose andalan duyung terdampar sambil menunggu sunset.Pantai Kuta sangat populer hingga penuh dengan pengunjung.Dan menurut internet sunset di pantai kuta ini termasuk sunset yang paling cantik di Indonesia.

 

Setelah sang surya tenggelam kitapun beranjak menuju peraduan ke guesthouse mandi,kemudian ke bandara.
Bye-bye Bali semoga tahun depan kita bisa datang dan mengeksplore Bali tengah dan utara.



Senin, 02 November 2015

Weekend Trip

Semarang Part 2

Libur sabtu minggu kemana?Okehhh Semarang aja ...gak perlu ambil cuti ...biar hemat waktu naik kereta Tawang jaya aja untuk hari Jum'at malam jam 23.00 dengan harga 65rb yakk murah meriah.

Pulang kerja jam 17.00 cuzzzz bareng mobil jemputan sampai Bekasi barat,naik angkot sampai Stasiun Bekasi sekalian sholat magrib,lanjut stasiun jatinegara,pasar senen dan menunggu travelmate dari arah benhill.

Kereta Tawang jaya berangkat jam 23.00 dan tiba di Stasiun poncol jam 7 pagi,sempat terjadi miscom dengan tim penjemput,dengan pede aku bilang turunnya di stasiun Tawang ...karna aku sotoy banget naik kereta tawang ya turunnya di stasiun tawang.Andria datang dan mengajak sarapan Nasi kebuli yang katanya enak di Semarang.
Nasi Kebuli
Perut kenyang hati senang,lanjut ke kosan Andria numpang mandi dan cuzz ke arah Bandungan,tujuannya ke Candi Gedong songo tiket masuk Rp.7500/org,parkir motor Rp.5000 titip tas Rp.3000.Komplek candi ini sangat luas dan menanjak karena di lereng gunung,walaupun di pegunungan tapi panasnya sangat terik mungkin karna sedang musim kemarau.Di pintu masuk banyak yang menawari naik kuda keliling candi gedong songo dengan tarif  Rp.80.000 tapi ingin merasakan sensasi jalan kaki aku dkk memutuskan jalan kaki walopun panas menyengat.
Candi gedong songo
Setelah keliling komplek candi gedong songo jumlahnya enggak sampai songo ( sembilan ),bentuk-bentuk candinya hampir sama dengan bentuk candi di komplek candi arjuna Dieng Banjarnegara.Banyak candi yang tidak utuh lagi,ada yang tersambar petir juga arca-arcanya tidak lengkap.
Salah satu candi gedong songo
Uniknya di komplek candi gedong songo terdapat kolam renang air panas yang mengandung belerang,jika berendam di kolam ini harus bayar lagi sebesar Rp.5000.Uap belerang dari panas bumi juga dekat dari kolam ini sekitar 10 meter,terdapat lobang yang mengeluarkan asap belerang,di tanahnya juga banyak titik lumpur yang menggelembung yang mengandung belerang.
Lobang yang masih aktif menyemburkan asap belerang
Ternyata rasa penasaran naik kuda menggoda jiwa,akhirnya menghampiri kuda-kuda yang sedang parkir untuk berfoto,bapak pemilik kuda menawari poto naik kuda gratis.
gak tega naik kuda..
Puas berphoto ria dengan kuda,turun ke bawah kaki-kaki harus waspada dan siap mengerem,sampai bawah bergegas ke parkiran dan segera turun ke bawah mencari penginapan.
Tapi cacing-cacing mearaung-raung minta makan,atas rekomendasi Andria akhirnya mampir di Pondok Alam bang Khohar.Tempat makan yang sangat nyaman berupa pondok-pondok kecil yang memadukan nuansa alam sungai dan kolam-kolam yang penuh dengan ikan.Aku berempat mencoba ikan Nila bakar,nila goreng,nila bumbu,bali,nila bumbu acar serta cah kangkung.
aneka menu ikan
Rasanya enak sekali untuk ikan bakarnya,setelah kenyang menuju kasir ternyata harganya murah untuk semua menu yang di pesan ( 4 ekor nila,cah kangkung,1 gentong es jeruk,1 bakul nasi,lalapan ) sekitar 200 rban.Untuk penginapan tanya ke abang parkir hotel yang terdekat dengan harga di bawah 100 rb,akhirnya memutuskan hotel Frieda 200 meter dari pondok alam bang khohar.Perkamarnya 65 rb hotelnya lumayan bagus dan bersih dengan fasilitas 1 bed,Tv,meja kursi,kipas kecil kamar mandi jadul yang ada air panasnya,Kamar Andria lebih besar ada ruang tamu dan terkoneksi ke kamarku hanya 75rb,makanan yang di jual di hotelpun relatif murah.

Setelah sholat ashar,aku dkk menuju Umbul sidomukti sebuah tempat di atas perbukitan yang menyajikan pemandangan yang bagus,jalannya menanjak tiket masuknya Rp.10.000 di sini terdapat kolam renang dan flaying fog.
Pemandangan dari umbulsidomukti
Mencoba mengejar sunset kita ke atas lagi ke Pondok kopi,ternyata sunsetnya dari arah yang berlawanan.Pondok kopi tiketnya gak terlalu mahal dalam otakku pondok kopi ini menjual kopi-kopi yang enak ternyata biasa saja,kopi sachetan,disini terdapat gua yang bisa melihat pemandangan jurang,tapi karna sudah sore guanya di tutup ya udah selfi-selfiean aja jadinya.

Turun pondok kopi mulai gelap jalanannya curam tapi bagus tidak berlobang seperti jalanan di Jakarta.Di malam hari Bandungan sangat sepi dan dingin,lebih baik istirahat saja menyimpan energi untuk esok hari.

Jam 6 pagi Check out menuju pasar bandungan,pasar tradisional yang lumayan ramai menjual sayuran yang segar,aku memutuskan untuk membeli buah lengkeng,alpukat dan gula kacang,selesai belanja lanjut ke Ambarawa.Ambarawa kota yang bersejarah bagi rakyat Indonesia,di sini terdapat monumen perjuangan Palagan Ambarawa,tapi tujuanku dkk adalah museum kereta api ambarawa.Karena terlalu pagi aku dkk memutuskan sarapan dulu di warteg,di sini aku menemukan makanan yang unik yakni cethol goreng krispi ( cethol semacam ikan teri tawar yang kecil kemudian di goreng di tepungi) karena ambarawa dekat dengan rawa pening jadi banyak menyuguhkan makanan berbahan baku ikan tawar.
Ikan cetol ( photo ambil di Googel) kemarin lupa gak moto
Jam 8 mulai antri tiket masuk kereta api ambarawa,harga tiketnya Rp.10.000 dan tiket naik keretanya Rp.50.000 dengan rute stasiun ambarawa-stasiun tuntang melewati hamparan sawah,rawa pening dan pemandangan pegunungan ungaran,menurutku harganya terlalu mahal karena bukan kereta uap seperti yang aku lihat di Tv,kata petugasnya kalau yang kereta uap hanya bisa di sewa dengan harga sekitar 15 juta,di museum ini terdapat salah satu dari 3 lokomotif tertua di dunia,
salah satu koleksi lokomotif

Di halaman museum ini terdapat logo i love ambarawa,
logo ambarawa
Turun dari kereta ini jam 11 siang,cepat-cepat keluar menuju kota semarang karena kita pulang menggunakan kereta tawang jaya jam 14.30,masih jam 12 siang menyempatkan nyicip tahu bakso khas ungaran di pusat oleh-oleh bu pudji,sebelumnya aku makan tahu bakso ini ketika ada pekan pasar raya di Monas 1 kotak berisi 10 seharga 50 ribu,tetapi di bu pudji lebih murah 32 rb lebih anget,di bu pudji juga menyediakan aneka bakso seperti bakso ikan,bakso ayam,bakso sapi juga oleh-oleh khas semarang lainnya,di kejar waktu andria ngebut sampai stasiun poncol,cepet-cepet waktunya mepet cipika-cipiki say goodbye naik kereta.

Spesial Matursuwun sanget buat Andria yang meluangkan waktu buat nganterin keliling-keliling.

Minggu, 30 Agustus 2015

Masak ala anak kost Oseng bunga pepaya

Hasil blusukan di pasar sunter,di bela belain nyebrang sungai yang aroma sungguh aduhaiiii...
Oseng kembang kates
Bahan
Sejumput bunga pepaya,bersihkan (rebus sebentar saja campur garam )
Wortel di iris tipis panjang,
Brokoli,tomat,daun bawang cuci potong-potong
Sejumput teri medan ( teri papua juga boleh )
Sosis di iris

Bumbu
Cabe rawit di iris serong,bawang merah,bawang putih juga di iris
Lengkus di geprak,garam

Caranya
Bumbu semua di tumis sampai harum masukkan semua bahan tambahkan air masak dengan api sedang,kalo menurut saya lebih enak kalo nyemek-nyemek alias airnya masih sedikit.

Sajikan dengan Nasi yang masih anget hmmmmm....maknyussss.

Selasa, 18 Agustus 2015

Trip Batu-Bromo

Sebagai orang Jawa Timur saya malu karena belom pernah ke Bromo,giliran sekarang domisili di Bekasi pengen ke Bromo itupun karena ajakan dria akhirnya saya berangkat bersama teman saya pipeh,karna long weekend tiket kereta ekonomi PSO dari pasar senen habis,saya nyari tiket KA ekonomi pso yang tersedia KA Pasundan Kiara condong-Jombang dengan harga Rp.100.000.Pulang kerja Jam 17.00 saya bersama pipeh naik bus primajasa dari jababeka Rp.52.000 perjalanan Jababeka-Bandung sekitar 3 jam,sampai Bandung jam 20.30 dan keretanya berangkat jam 05.00 malam ini saya nggembel di stasiun untuk ke 2x (setelah lebaran kemarin).

Jam 05.20 kereta pasundan berangkat,sampai di jombang jam 20.29 perjalanan Bandung-Jombang hampir 15 jam betapa capeknya duduk di kereta ekonomi.Sampai rumah nenekku di Jombang sudah di sediakan ayam panggang 1 ekor wuihhhh mantep.

Besoknya saya baru berangkat ke Malang,saya mampir ke rumah kakak sepupu di Ngantang,naik bus puspa indah  ternyata murah banget,di sini saya berjumpa dengan kakak sepupu saya yang dari Pekanbaru Lely ( trip Kinabalu )

Adem
Istirahat sampai sore,baru berangkat ke kota Batu,main ke alun-alun dan ke BNS ( Batu Night Spectaculer ).Alun-alun kota batu di desain sebagai sarana rekreasi dan edukasi masyarakat batu,di sini banyak permainan untuk anak kecil.
alun alun kota batu
Batu night spectacular,di buka sore hari,Obyek wisata  ini menyajikan aneka wahana yang bisa dinikmati seluruh pengunjung. Ada puluhan wahana yang menarik seperti galeri hantu, slalom tes, sepeda udara tertinggi, lampion garden dan trampoline. Di BNS juga bisa menguji adrenalin dengan mencoba beberapa wahana seperti drag race, mouse coaster dan beberapa permainan lain.


Jam 8 malam nyari makan sekaligus nunggu rombongan teman-teman dari semarang yang menggunakan travel.Atas saran kakak ipar saya nunggu sambil makan di warung soto pak djari,sotonya enak terkenal hingga penjuru arah mata angin....kalo ga percaya baca aja di Soto Pak Djari di Tripadvisor.Sekitar jam 8 malam lebih geng andria datang,saya dan pipeh pun ikut rombongannya.

Istirahat sebentar di rumah Willy ( temen andria yg punya jeep ) kami patungan bertujuh sebesar Rp.300.000/perorang include jeep,tiket TNBS,tengah malam berangkat,karna long weekend diperkirakan bromo akan sangat amat ramai sekali,sampai pananjakan 1 masih jam 2 pagi masih nunggu 3 jam lagi ...bromo super duper dinginnya untung bawa selimut sendiri dari cikarang.
Akhirnya yang di tunggu-tunggu pun muncul juga...mentari baru bangun dari ufuk timur.

jingga dari timur

antrian turun ke lautan pasir

gunung batok sudah terlihat
Karena sedang musim kemarau dan angin bertiup kencang,wajib hukumnya bawa masker...dan hari mulai panas,saya enggak berniat naik ke kawah udah capek ples ngantuk,cuma photo-photo di bawah saja.

Parkir dulu
Lanjut ke pasir berbisik bukit teletubies,semua terlihat gersang karena sedang musim kemarau,jadi pengen kesini lagi kalau semuanya menghijau dan bunga lavendernya bermekaran.
bersama pipeh

jeep -nya willy
menuju pulang ke malang
simpangan rombongan yang akan ke semeru